Pengisian Bahan Bakar Helicopter Bolehkah Dilakukan Saat Mesin Menyala?

Dalam menunjang operasi penerbangan,sektor yang berhubungan dengan bahan bakar pesawat mempunyai peranan yang sangat vital,sehingga petugas yang menangani bahan bakar pesawat dan pihak operator pesawat hendaknya cukup mengenal akan sifat,system dan procedur Aviation Service khususnya untuk operator pesawat yang beroperasi di lokasi, dimana tidak langsung ditangani oleh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina.

Operator pesawat yang khususnya mengoperasikan penerbangan Helicopter dan bergerak dalam operasi minyak maupun operasi tambang dilepas pantai atau dipedalaman hutan,pasti akan banyak menghadapi pengisian bahan bakar pesawat. Dan diharapkan dapat dilakukan dengan benar dan memenuhi standar yang berlaku,dimana akan melakukan  sendiri maupun pihak pencarter pesawat,sehingga personel pelaksana pelayanan bahan bakar pesawat dilokasi sangat ditutut untuk memahami prosedur penanganan mutu bahan bakar pesawat mulai dari penerimaan sampai pengisian ke pesawat.

Sebelum melakukan refueling HLO wajib melakukan pengambilan sampel bahan bakar sesuai dengan prosedur dibawah ini

  • Periksa surat-surat dokumen dari penerimaan product yang bersangkutan antara lain “Certification of Quality” untuk setiap batch.
  • Sebelum pengambilan sampel dilakukan pastikan drum bersih dan siapkan ember atau tempat untuk menaruh sampel
  • Lakukan pengambilan sampel menggunakan shell water detector
  • Tunjukkan hasil sampel ke pilot

Setelah sampling dilakukan maka helicopter siap di isi bahan bakar. Langkah-langkah pengisian bahan bakar harus sesuai dengan prosedur sebagai berikut

  • Menempatkan peralatan pengisian secara baik dan aman
  • Simpan alat alat seperti selang, nozzle, bending kabel dan alat firefighting di tepat yang aman dan mudah dijangkau
  • Hubungkan cable statis (bending cable) antara alat pengisian dan pesawat
  • Memasukkan nozzle ke lobang pengisian pesawat secara hati-hati dan hubungkan /jepitkan kabel listrik statis yang terdapat pada nozzle
  • Set meter arus pada posisi nol serta jalankan motor popa secara baik
  • Perhatikan seluruh alat petunjuk tekanan (pressure gauge indicator)
  • Jika jumlah yang diisikan telah sesuai dengan permintaan, pengisian fuel receipt sheet dilaksanankan secara seksama dan tepat (lihat angka meter arus)
  • Buka, lepas, dan gulung selang dan kabel listrik statis kemudian kembalikan posisi peralatan ke keadaan semula.
  • Yakinkan bahwa pesawat telah bebas dari peralatan yang berhubungan dengan pengisian
  • Mintakan kepada pilot untuk menandatangani fuel receipt sheet dan berika satu lembar copy

Penerbangan helicopter pada umumnya melayani perusahaan perminyakan di daerah-daerah terpencil dan ditengah-tengah hutan, dimana fasilitas pelayanan fuel harus mendapatkan perhatian khusus. Melihat kondisi pekerjaannya/penerbangannya dan tuntutan kecepatan pengiriman barang-barang tidak lepas dari kemungkinan akan diberlakukan pelayanan/ pengisian fuel dengan system Hot Refuelling yaitu pengisian bahan bakar saat mesin menyala . Maka untuk menjaga hal-hal yang mungkn terjadi di kemudian hari, maka sistem pengisian ini harus disetujui bersama oleh kedua belah pihak dan harus dituangkan dengan tulisan didalam surat kontrak perjanjian. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fasilitas Heliport Yang Wajib HLO Ketahui

Training HLO Di Indonesia DDP Training - WA 0821 7878 8611

Perubahan Peraturan Tentang Radio Komunikasi AGGGR Dihapuskan